Selasa, 21 Jun 2011

Jagalah Drimu Dari Api Neraka..


Dalam sebuah kitab Daqa'iqul Akhbar menerangkan bahwa akan didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah timbangan kejahatannya, dan telah diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka. Maka salah satu daripada rambut-rambut matanya berkata, "Wahai Tuhanku, Rasul Engkau Nabi Muhammad S.A.W telah bersabda, siapa yang menangis karena takut kepada Allah S.W.T, maka Allah mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis karena amat takut kepada-Mu."

Akhirnya Allah S.W.T mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis karena takut kepada Allah S.W.T. Malaikat Jibril A.S mengumumkan, "telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut."

Dalam sebuah kitab lain, Bidayatul-Hidayah, diceritakan bahwa pada hari kiamat nanti, akan didatangkan neraka jahanam dengan mengeluarkan suaranya, suara api yang sangat menakutkan, semua umat menjadi berlutut karena kesusahan menghadapinya.

Allah S.W.T berfirman yang bermaksud, "Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan." (Surah al-Jatsiyah ayat 28)

Pada waktu itu, akan berkata setiap orang hingga Nabi-nabi dengan ucapan, "Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah) kecuali hanya seorang nabi saja yang akan berkata, "Umatku, umatku." Beliau ialah junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W.

Pada masa itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung, umat Nabi Muhammad berusaha menghalanginya dengan berkata, "Wahai api! Demi hak orang-orang yang solat, demi hak orang-orang yang ahli sedekah, demi hak orang-orang yang khusyuk, demi hak orang-orang yang berpuasa, supaya engkau kembali."

Walaupun dikata demikian, api neraka itu tetap tidak mau kembali, lalu malaikat Jibril berkata, "Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad S.A.W"

Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah meraihnya. Berkata Jibril A.S. "Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya." Lalu Baginda mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu.

Setelah itu Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada Jibril A.S. "Wahai Jibril, Apakah air itu?" Maka Jibril berkata, "Itulah air mata orang durhaka di kalangan umatmu yang menangis karena takut kepada Allah S.W.T. Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api itu." Maka padamlah api itu dengan izin Allah S.W.T.

Telah bersabda Rasulullah S.A.W, " Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis karena takut kepada-Mu, sebelum tidak ditemunya air mata."

Dari Ibnu Abbas ra. berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka. Mata yang menangis karena takut kepada Allah. Dan mata yang begadang berjaga dalam jihad fi sabilillah." (HR At-Tirmizy - Hasan Shahih)

Banyak hadits hadits lain yang menggambarkan tentang keutamaan menangis karena takut dan rindu kepada Alloh.,diantaranya;

Dari Anas ra ,dia berkata;Rasululloh SAW berkhutbah dengan sebuah khutbah yang belum pernah aku dengar semisalnya, beliau bersabda;Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui,niscaya kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Anas berkata; Maka para sahabat Rasululloh SAW menutupi muka mereka.Dan esak tangis merekapun terdengar.
HR Bukori-Muslim.

Dari Ibnu Umar ra,dia berkata; Tatkala sakit Rasululloh semakin keras,dikabarkan kepada beliau perihal sholat,maka beliau bersabda; Suruhlah Abu Bakar agar mengimami orang-orang.Aisyah ra berkata;Sesungguhnya Abu Bakar itu adalah orang yang lembut hatinya, apabila dia membaca Al-quran pasti dikalahkan oleh esak tangis Maka beliau bersabda;Suruhlah ia agar memimpin shalat

Dari Abu Umamah Shudday Ibn Ijlan Al-Bahili ra dari nabi saw bersabda; Tidak ada sesuatu yang paling dicintai oleh Alloh selain dari dua titis dan dua bekas,yaitu titisan air mata karena takut kepada Alloh dan titisan darah yang menitis sewaktu berjuang di jalan Alloh.Adapun bekas, yaitu bekas luka sewaktu berjuang dijalan Alloh dan bekas dari menjalankan salah satu kewajiban dari kewajiban-kewajiban Alloh Taala.HR Tirmidzi, dia berkata;Hadits Hasan''

Kesimpulan

1. Orang yang menangis karena takut kepada Allah SWT akan dijaga dari tersentuh api neraka. Maka sering-seringlah menangis dan mohon ampunan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan, agar jangan sampai terkena siksa neraka yang pedih.

2. Orang yang turut berjihad di jalan Allah akan dijaga dari api neraka, matanya berjaga di jalan Allah demi tegaknya agama Islam.

3. Jangan sampai kita menggunakan mata ini untuk yang bukan-bukan dan tidak ada manfaatnya. Atau hanya sekedar melihat-lihat yang tidak ada menambah iman kepada Allah. Sebab yang dijamin terhindar dari api neraka adalah mata yang menangis karena Allah dan berjaga di medan jihad.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan